Menu

Mode Gelap
Aksi Demo Kamisan di KPK, Massa Garantor Desak Firli Bahuri cs Panggil Ahmad Sahroni & Ahmad Ali soal Dugaan Korupsi Demo Tolak Kenaikan BBM Bersubsidi, Massa PMII Tuntut Pemerintah Transparan Jika Pemerintah Ngotot Naikkan Harga BBM, Aktivis Corong Rakyat: 6 September Bakal Demo Bersama Buruh, Aktivis, Mahasiswa Polemik Perusahaan Bir Jadi Sponsor Formula E, GPMI: Ketua Panitia Jangan Tunggu Rakyat Turun ke Jalan Melakukan Penolakan !! Diskusi Corong Rakyat, Kelompok Radikal Makin Brutal Manfaatkan Isu IKN, Tunda Pemilu, Papua, Halal, Migor untuk Memperkeruh Suasana

Berita · 7 Mar 2022 12:23 WIB ·

Aktivis 98: Jika Ngotot Jokowi 3 Periode Stop Obral Janji Lagi


 Aktivis 98: Jika Ngotot Jokowi 3 Periode Stop Obral Janji Lagi Perbesar

CRnews – Ketua Team Investigasi JARI’98 Prayoga Baskara menegaskan bahwa Rakyat Indonesia adalah Rakyat yang cerdas, mengedepankan musyawarah bersama, dikenal santun dan beradab.

 

“Jika Rakyat Indonesia sudah berkehendak dan satu suara secara bulat, maka akan terjadi Vox Populi, Vox Dei : Suara Rakyat adalah Suara Tuhan,” tegas Prayoga, hari ini.

 

Menurutnya, suara rakyat itu di atas Undang-Undang yang ada di dunia ini, dimana rakyat yang menentukan dan memilih bukan lagi berada di tangan Partai Politik atau elit Politik. Rakyat bukan milik Partai Politik akan tetapi Partai Politik itu yang memilih Rakyat mau dipilih atau tidak itu adalah Hak Rakyat.

 

Dalam hal ini, pihaknya ikut menyoroti masifnya dukungan untuk Presiden Joko Widodo meneruskan tonggak kepemimpinannya hingga tiga periode.

 

“Seharusnya Pak Jokowi lanjut ke-3 Periode itu ada edukasi dan introspeksi diri bersama, di antaranya: pertama, rawat dan peliharalah konstituen (Rakyat) jangan cuma dimanfaatkan suaranya saat pencoblosan di Pilpres, Pileg, Pilgub, Pilwalkot dan Pilbup,” tutur Prayoga.

 

Karena, kata dia, selama ini Rakyat kecewa, makanya ada ilustrasi seperti ini yang sudah menjadi slogan rahasia umum saat pencoblosan seperti Pilpres maupun Pileg.

 

“Nah, kalau Pil satu ini beda. Yaitu Pil KB, jika lupa minum pasti jadi dan kalau Pilpres sudah jadi, bisa jadi pasti lupa. Ya kebalikannya,” tambahnya.

 

Berikutnya, kata dia, terlalu banyak obral janji, namun semua janji cuma pepesan kosong baik lewat kontrak politik maupun lainnya sehingga tidak terealisir. Dan ketiga, adalah elite dan Parpol tidak mampu hadir maksimal saat konstituen (Rakyat) menyuarakan aspirasinya.

 

“Rakyat Indonesia menilai Pak Jokowi beserta jajaran sukses meraih simpati Rakyat dan Pemerintah selalu hadir di tengah Masyarakat ketika Rakyat membutuhkan kehadirannya. Pemerintah selalu aktif dalam berbagai penanggulangan masalah sosial,” bebernya.

 

Masih kata dia, berbagai pertimbangan untuk Jokowi lanjutkan ke-3 Periode itu antara lain: meminimalisir pengeluaran berupa penghematan anggaran.

 

“Lanjut 3 periode, bisa hemat anggaran dan putus mata rantai penularan Covid khawatir timbul cluster baru ditengah Pandemi. Serta meminimalisir lahirnya bayi-bayi koruptor baru,” pungkasnya.

 

“Derajat kemuliaan suara rakyat dijunjung tinggi setara kuasa ilahiah. Mantranya, suara rakyat adalah suara Tuhan (Vox Populi, Vox Dei)”

 

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 265 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Permasalahan Rempang Eco City Bakal Happy Ending, Jokowi: Demi Kepentingan Masyarakat Akan Diselesaikan Secara Baik-baik

26 September 2023 - 17:12 WIB

Kerugian Indonesia Jika Xinyi Glass Holding Gagal Investasi di Pulau Rempang

24 September 2023 - 01:04 WIB

Hoaks Rempang Bertebaran di Medsos, Isu SARA Leluasa Provokasi Untuk Diskreditkan PSN

21 September 2023 - 20:44 WIB

Penanganan Masalah Pulau Rempang Tidak Ada Unsur Pelanggaran HAM

20 September 2023 - 13:20 WIB

Konflik Pulau Rempang, Begini Kata Kajari Batam

15 September 2023 - 18:35 WIB

Tolak Pungli, Warga Permata Buana Dipersekusi Pengurus RT RW

11 August 2023 - 18:27 WIB

Trending di Berita