Jakarta – Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Jakarta Pusat, Bambang Tri Purnomo, menyerukan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah derasnya arus informasi digital saat ini. Ia menegaskan bahwa masyarakat harus lebih waspada terhadap berbagai upaya provokasi maupun penyebaran isu yang kebenarannya belum terverifikasi.
Menurut Bambang, hak menyampaikan aspirasi memang dilindungi undang-undang, tetapi harus tetap dilakukan secara bertanggung jawab.
“Menyuarakan aspirasi adalah hak setiap warga negara yang dijamin
undang-undang. Namun, sebaiknya disampaikan dengan cara yang santun, damai, dan tetap mematuhi aturan hukum. Dengan begitu, kita bisa menjaga suasana masyarakat tetap kondusif dan harmonis,” ujarnya.
Ia menambahkan, di tengah dinamika sosial yang kerap diwarnai perbedaan pendapat, masyarakat harus mampu mengedepankan semangat kebersamaan. Muhammadiyah, kata Bambang, konsisten mengajak seluruh lapisan bangsa untuk memperkuat nilai persaudaraan, toleransi, dan saling menghargai.
“Perbedaan adalah hal yang wajar, tapi jangan sampai dijadikan alasan untuk memecah belah. Justru kita harus bersatu agar bangsa ini semakin kokoh,” tegasnya.
Lebih jauh, Bambang menyampaikan dukungan penuh kepada pemerintah, khususnya Polri, dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Ia menilai langkah tegas aparat sangat dibutuhkan untuk mencegah meluasnya aksi anarkisme maupun perusakan yang dapat merugikan masyarakat luas.
“Kami mendukung penuh langkah Polri dalam mengambil tindakan tegas, terukur, dan sesuai prosedur terhadap setiap bentuk anarkisme dan perusakan. Penegakan hukum yang konsisten sangat penting demi melindungi masyarakat dari dampak negatif provokasi maupun tindakan tidak bertanggung jawab,”ungkapnya.
Bambang menekankan, penegakan hukum bukan semata soal memberikan sanksi, tetapi juga bagian dari upaya menjaga stabilitas nasional. Dengan demikian, kehidupan masyarakat dapat berjalan dengan aman, tertib, dan penuh kepastian.
