Jakarta – Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo meminta seluruh pihak agar tenang dalam melihat hasil sementara quick count atau hitung cepat Pilpres 2024.
Pasangan cawapres Mahfud MD ini menjelaskan bahwa dirinya bersama Tim Pemenangan Nasional (TPN) terus mengikuti perkembangan perhitungan suara hingga berakhir pada Maret nanti.
“Tenang semuanya. Kita akan mengikuti semua apa yang diberitakan dan tentu penghitungan akhir nanti sampai Maret,” katanya di rumah pemenangan Ganjar-Mahfud, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).
Ganjar memaparkan, meskipun perolehan suaranya tertinggal di quick count, seluruh saksi dari partai pengusung sedang bekerja hingga saat ini.
Ganjar Pranowo juga menilai ada anomali dalam hasil quick count antara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) di pemilu 2024 ini.
Sebab, perolehan suara Ganjar-Mahfud MD rendah di sejumlah wilayah basis massa PDI-P.
Di sisi lain, hasil hitung cepat pemilu legislatif menunjukkan PDI-P unggul secara nasional, termasuk di wilayah-wilayah kandang banteng.
“Kan quick count itu, real count-nya belum. Hasil dari quick count, perolehan PDI-P, saya kira masih tinggi ya, kalau enggak salah masih nomor satu ya. Agak anomali dengan suara saya,” kata Ganjar saat ditemui di Gedung High End, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2024).
Daerah yang dimaksud Ganjar sebagai kandang banteng misalnya Jawa Tengah, Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pada daerah-daerah tersebut, jika merujuk hasil quick count, justru dikuasai oleh suara pasangan Prabowo-Gibran.
Ganjar menambahkan, pihaknya kini tengah menyelidiki penyebab anomali tersebut.
“Maka hari ini sedang diselidiki oleh kawan-kawan, mudah-mudahan nanti ketemu apa faktornya,” ujar dia.
“Sepertinya, split tiketnya agak terlalu lebar,” tambah mantan Gubernur Jawa Tengah ini.
Hal ini sungguh menggelitik dan sangat berbeda sekali dengan beberapa tahun lalu saat Ganjar Pranowo merajai quick count pada pemilihan Gubernur Jawa Tengah di 2018.
“Saya ingin berterima kasih kepada partai pengusung, pendukung, masyarakat dan relawan atas hasil quick count-nya.” tegasnya usai gelaran pilgub 2018.
“Tapi biasanya quick count yang seperti ini ada yang tidak percaya kan. Tunggu real count. Maka saya ingin menyampaikan terima kasih.” sambungnya.
Ia juga menyampaikan pada saat itu akan mendeklarasikan kemenangan dalam 2 tahap. Tahap pertama adalah kemenangan berdasarkan quick count. Kemudian yang kedua berdasarkan real count.
“Apapun namanya nanti deklarasinya berdasarkan quick count dan real count.” ungkapnya.
“Yang menang sudah diketahui, sudah digariskan oleh Allah. Dan kita hanya membuktikan di TPS. Dan hari ini bukti itu secara hipotesis dibuktikan oleh para polster.” tandasnya.
