Menu

Mode Gelap
Aksi Demo Kamisan di KPK, Massa Garantor Desak Firli Bahuri cs Panggil Ahmad Sahroni & Ahmad Ali soal Dugaan Korupsi Demo Tolak Kenaikan BBM Bersubsidi, Massa PMII Tuntut Pemerintah Transparan Jika Pemerintah Ngotot Naikkan Harga BBM, Aktivis Corong Rakyat: 6 September Bakal Demo Bersama Buruh, Aktivis, Mahasiswa Polemik Perusahaan Bir Jadi Sponsor Formula E, GPMI: Ketua Panitia Jangan Tunggu Rakyat Turun ke Jalan Melakukan Penolakan !! Diskusi Corong Rakyat, Kelompok Radikal Makin Brutal Manfaatkan Isu IKN, Tunda Pemilu, Papua, Halal, Migor untuk Memperkeruh Suasana

News · 23 May 2023 14:08 WIB ·

Peneliti LSAK :Kasus Formula E Jangan Seperti Mati Lampu, Gelap! KPK Harus Berani Tetapkan Tersangkanya


 Peneliti LSAK :Kasus Formula E Jangan Seperti Mati Lampu, Gelap! KPK Harus Berani Tetapkan Tersangkanya Perbesar

Jakarta – Peneliti Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK) , Ahmad Aron Hariri berpendapat bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harusnya sudah bisa menetapkan dan mengumumkan tersangka dugaan korupsi kasus Formula E.

“Sebab, bukti sudah kuat dan memenuhi TPK (Tindak Pidana Korupsi).” tegas Hariri, hari ini (23/5/2023).

Hariri menyayangkan penuntasan kasus dugaan korupsi ajang mobil listrik yang digelar pada masa Gubernur DKI Anies Baswedan seperti mati lampu, gelap. Seharusnya, kata dia, sudah ada penetapan tahap penyidikan berikut pengumuman tersangkanya. Tapi belum juga ada update progresif dari KPK.

“Penyelesaian kasus harus cepet dituntaskan. Tidak ditunda termasuk tidak boleh terhalangi oleh apapun. Apalagi saat ini sudah masuk tahun pemilu, maka penegakan hukum berperan penting membersihkan orang yang punya beban hukum karena dugaan keterlibatan dalam kasus korupsi,” tandas Rere, sapaan akrab Hariri.

Lebih lanjut, kalau dugaan itu kuat memenuhi bukti dan unsur TPK, Rere meminta KPK segera tetapkan tersangka. Sehingga masyarakat pun tenang dan leluasa mengikuti pemilu tanpa disajikan calon-calon bermasalah secara hukum.

“Sampai saat ini kinerja KPK dalam pemberantasan korupsi terus berjalan. Dari soal pencegahan dan penindakan. Maka semuanya harus dituntaskan jangan sampai ada satu pun tertinggal,” beber dia.

Apalagi Rere menyinggung gelaran Formula E season pertama yang digelar 2 tahun ke belakang sangat jelas terdapat banyak masalah. Apalagi menyeret nama tertentu sehingga menimbulkan beban hukum bagi pihak tersebut. Mengingat saat ini juga sudah masuk tahun politik.

“Maka ini saatnya, dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, KPK harus update kasus formula E dengan mengumumkan siapa saja yang terduga melakukan korupsi,” pungkasnya.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pengamat Dukung KPK Tetapkan Tersangka Utama Korupsi Formula E, Anies Baswedan?

31 May 2023 - 09:15 WIB

Kendaraan Kopaja Mahasiswa yang Dukung Natalia Rusli Dilempar Benda Tumpul, Beberapa Orang Terluka

30 May 2023 - 16:13 WIB

Libatkan Nama Anies, LSAK : Kasus Korupsi Formula E Harus Dituntaskan KPK Sebelum Pilpres!

30 May 2023 - 11:25 WIB

Pengamat Yakini Kasus Formula E Masih Berjalan, Tapi Jangan Ragu Selesaikan Sebelum Pilpres!

25 May 2023 - 11:04 WIB

Pengamat :Jangan Sampai Publik Menganggap KPK Alat Anies Baswedan, Segera Tuntaskan Kasus Formula E!

24 May 2023 - 12:46 WIB

Advokat Senior Minta Koalisi Anies Dukung Kasus Formula E Segera Dituntaskan : Dihentikan atau Naik Penyidikan

18 May 2023 - 14:28 WIB

Trending di News