Menu

Mode Gelap
Aksi Demo Kamisan di KPK, Massa Garantor Desak Firli Bahuri cs Panggil Ahmad Sahroni & Ahmad Ali soal Dugaan Korupsi Demo Tolak Kenaikan BBM Bersubsidi, Massa PMII Tuntut Pemerintah Transparan Jika Pemerintah Ngotot Naikkan Harga BBM, Aktivis Corong Rakyat: 6 September Bakal Demo Bersama Buruh, Aktivis, Mahasiswa Polemik Perusahaan Bir Jadi Sponsor Formula E, GPMI: Ketua Panitia Jangan Tunggu Rakyat Turun ke Jalan Melakukan Penolakan !! Diskusi Corong Rakyat, Kelompok Radikal Makin Brutal Manfaatkan Isu IKN, Tunda Pemilu, Papua, Halal, Migor untuk Memperkeruh Suasana

News · 24 May 2023 12:46 WIB ·

Pengamat :Jangan Sampai Publik Menganggap KPK Alat Anies Baswedan, Segera Tuntaskan Kasus Formula E!


 Pengamat :Jangan Sampai Publik Menganggap KPK Alat Anies Baswedan, Segera Tuntaskan Kasus Formula E! Perbesar

JAKARTA – Pengamat Politik sekaligus Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas menyayangkan sikap Komisi Pemberantasan Korupsi KPK yang tak kunjung menuntaskan kasus dugaan korupsi Formula E dalam kaitan status tersangka kepada Anies Baswedan.

Menurut Fernando, saat ini publik menunggu proses hukum Anies di KPK sebelum putaran pemilu presiden dimulai. Jangan sampai, kata dia, publik menganggap KPK lemah karena sudah dalam kendala Anies Baswedan untuk kepentingan capres.

“Jangan sampai masyarakat menganggap KPK dipakai oleh Anies dan para pendukungnya untuk terbebas dari persoalan Formula E, sehingga proses dugaan korupsi Formula E tidak juga tuntas dan belum juga dilakukan gelar perkara,” ujar Fernando, Rabu, 24 Mei 2023.

Belakangan ini, kata Fernando, harapan masyarakat semakin pesimis terhadap KPK sebagai lembaga yang mampu menegakkan hukum yang berkaitan korupsi Formula E. Seharusnya pesimis masyarakat terhadap anti rasuah tersebut harus dijawab dengan menuntaskan kasus korupsi yang saat ini sedang ditangani.

“Kalau KPK tidak mampu, sebaiknya Kejaksaan Agung mengambil alih proses hukum kasus formula e. Saat ini harapan masyarakat sedang tertumpu pada Kejaksaan Agung karena berani menuntaskan persoalan korupsi walaupun melibatkan kader partai pendukung pemerintahan seperti Johnny G Plate yang merupakan kader Partai NasDem,” katanya.

Fernando menambahkan, KPK sebagai lembaga penumpas koruptor jangan sampai diperalat untuk menyelamatkan Anies dari jerat korupsi. Karena itu dia meminta kepastian hukum dapat segera dilakukan agar publik tidak bertanya-tanya.

“Jangan biarkan KPK diperalat untuk menyelematkan persoalan Formula E dan Anies Baswedan dengan membiarkan proses hukum yang sedang dilakukan tanpa ada penyelesaian dan kepastian hukum,” katanya.

“Jangan-jangan proses hukum yang dilakukan oleh KPK terhadap Formula E merupakan sandiwara agar tidak diproses oleh lembaga penegak hukum lainnya seperti Kejaksaan Agung. Saya sangat berharap Kejaksaan Agung memiliki keberanian mengambil alih penyelidikan kasus Formula E dari KPK, sepert keberaniannya dalam menuntaskan kasus-kasus besar belakangan ini,” jelasnya.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pengamat Dukung KPK Tetapkan Tersangka Utama Korupsi Formula E, Anies Baswedan?

31 May 2023 - 09:15 WIB

Kendaraan Kopaja Mahasiswa yang Dukung Natalia Rusli Dilempar Benda Tumpul, Beberapa Orang Terluka

30 May 2023 - 16:13 WIB

Libatkan Nama Anies, LSAK : Kasus Korupsi Formula E Harus Dituntaskan KPK Sebelum Pilpres!

30 May 2023 - 11:25 WIB

Pengamat Yakini Kasus Formula E Masih Berjalan, Tapi Jangan Ragu Selesaikan Sebelum Pilpres!

25 May 2023 - 11:04 WIB

Peneliti LSAK :Kasus Formula E Jangan Seperti Mati Lampu, Gelap! KPK Harus Berani Tetapkan Tersangkanya

23 May 2023 - 14:08 WIB

Advokat Senior Minta Koalisi Anies Dukung Kasus Formula E Segera Dituntaskan : Dihentikan atau Naik Penyidikan

18 May 2023 - 14:28 WIB

Trending di News