Papua – Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Gubernur Papua 6 Agustus mendatang, calon Gubernur nomor urut 2, Mathius Derek Fakhiri, mengajak seluruh pendukungnya untuk menjaga sikap sopan dan menebar kebaikan demi persatuan anak negeri.
Dalam pesannya, Fakhiri yang berpasangan dengan Aryoko Rumaropen menekankan pentingnya menghindari perpecahan dan saling menghargai perbedaan pendapat.
“Saya berharap bagi yang berseberangan, silakan jalan dengan perahunya. Tidak usah saling membully sesama anak negeri atau sesama suku,” ujarnya, hari ini.
Ia mengajak seluruh pihak untuk berekonsiliasi dan fokus pada pembangunan Papua.
“Mari kita memberikan ide-ide supaya jangan sesama anak Papua ditabrak-tabrakan. Kalau punya pikiran baik, silakan dikembangkan di sebelah. Biarlah saya jalan dengan adik-adik dan teman-teman yang punya satu tujuan dengan saya,” lanjutnya.
Fakhiri juga mengingatkan agar tidak terjadi saling menjelekkan atau maki-memaki antarkelompok.
“Ini tidak baik. Kita sama-sama jaga moral kita untuk kebersamaan dan kemajuan Provinsi Papua,” tukasnya.
Ajakan ini disampaikan sebagai upaya menciptakan iklim politik yang sehat dan damai menuju PSU Pilkada Papua. Harapannya, seluruh pihak dapat menjaga persaudaraan demi kemajuan tanah Papua.
