Jakarta – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menolak isu “Indonesia Gelap” karena tidak mencerminkan semangat optimisme.
Pihaknya ingin menyampaikan penolakan kami terhadap isu yang sedang berkembang bahwa Indonesia sedang mengalami masa “gelap”.
“Kami percaya bahwa isu ini tidak hanya tidak berdasar, tetapi juga merupakan bentuk pesimisme yang tidak sehat.” ungkap Ketum KAMMI Ahmad Jundi Khalifatullah.
Yang bersangkutan justru menilai bahwa, Indonesia sudah mengalami kemajuan yang signifikan dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, pendidikan, infrastruktur dan kesehatan.
“Kami juga melihat bahwa pemerintah dan masyarakat sipil sedang bekerja sama untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh negara ini.” kata dia.
KAMMI percaya bahwa isu “Indonesia gelap” hanya akan memecah belah masyarakat dan membuat kita kehilangan fokus pada tujuan yang lebih besar, yaitu membangun Indonesia yang lebih baik.
“Kami ingin mengajak semua pihak untuk tidak terjebak dalam pesimisme dan keputusasaan, tetapi untuk terus bekerja sama dan berkontribusi pada pembangunan bangsa.” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, ia juga ingin mengajak semua elemen masyarakat untuk terus mempromosikan semangat optimisme dan kepercayaan diri dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
“Kami percaya bahwa dengan kerja sama dan semangat yang tepat, kita dapat mengatasi berbagai tantangan dan mencapai tujuan yang kita inginkan.” pungkasnya.
