Jakarta – Jelang peringatan HUT Prokalamasi Kemerdekaan RI ke 79 masih diwarnai dengan munculnya berbagai isu serta kritik terhadap pemerintah yang dinilai masih banyak kekurangan khususnya dalam hal penegakkan hukum di Indonesia yang dinilai masih tidak seimbang dan memihak pada golongan tertentu. Hal tersebut salah satunya disampaikan oleh Koordinator Tim Pembela Ulama dan Aktifis (TPUA) Eggy Sudjana yang menyatakan bahwa penegakkan hukum di Indonesia masih perlu banyak pembenahan dari berbagai sisi.
Hal tersebut tidak lepas dari perilaku banyak oknum aparat yang tidak tepat dan mengambil sikap atau menangani permaslahan di masyarakat sehingga muncul banyak kekecewaan dari berbagai pihak.
“Momentum HUT Proklamasi dapat dijadikan sebagai tonggak untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum di Indonesia melalui berbagai aturan / regulasi yang memang diarahkan untuk mengoptimalkan peran penegak hukum di Indonesia.” ujarnya.
Pihaknya berharap kepada seluruh elemen bangsa untuk tidak hanya cerdas dalam membaca kekurangan pemerintah sebaliknya mampu memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi.
“Sehingga momentum peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI kali ini akan menjadi hari yang penting dalam proses pembangunan bangsa kedepan mengingat semakin muncul kesadaran masyarakat untuk memberikan kritik yang membangun dan konstruktif.” pungkasnya.