News  

Alumni Moestopo (Beragama): Ada Dugaan Maklumat Hang Lekir Dapat Intimidasi dari Wakil Menteri Jokowi

Jakarta – Pasca pernyataan sikap yang dilakukan oleh sejumlah Alumni Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) berupa “MAKLUMAT HANG LEKIR” didepan Kampus UPDM (B) Jl. Hang Lekir, Jakarta Pusat, Jumat (9/2/2024), diduga telah mendapatkan intimidasi dari Wakil Menteri Desa dan Guru Besar Universitas Prof.Dr Moestopo Prof. Paiman Rahardjo.

“Setelah para alumni tersebut memberikan raport merah atas tindakan Presiden Jokowi di Pemilu 2024. Tiba tiba saja, pada Sabtu 10 Februari 2024, Prof. Paiman Rahardjo, yang merupakan Wakil Menteri Desa dan Guru Besar Universitas Prof.Dr Moestopo, mempertanyakan dan menganggap bahwa tindakan mengkritik Presiden Jokowi adalah tersebut tidak benar,” tegas Alumni FEB angkatan 1998 Hari Purwanto, dalam pesan rilisnya, hari ini.

Sebelumnya, para alumni Moestopo Beragama menyampaikan tuntutan pemakzulan Jokowi atas pelanggaran yang di lakukannya. Diantaranya pelanggaran yang dimaksud adalah pertama, Konstitusi ditabraknya. Yakni dengan memaksakan putranya yang tidak memenuhi syarat untuk menjadi Calon wakil Presiden.

Berikutnya, kata Hari, melanggar konstitusi dengan ikut berkampanye yang seharusnya tidak diperbolehkan bagi mereka yang memiliki ikatan darah.

“Selanjutnya, Bantuan sosial yang menggunakan dana APBN malah dijadikan bantuan kampanye dengan membagi-bagikannya di depan Istana Negara,” sebutnya.

Dia menyayangkan sikap Prof.Paiman Rahardjo yang menjabat Wamendes, Mantan Rektor dan juga Guru besar, ini membuktikan bahwa Jokowi tidak malu-malu menggunakan berbagai macam cara untuk membenarkan tindakannya memenangkan pasangan Capres-Cawapres yaitu Prabowo dan Gibran.

“Bahkan sekelas Guru Besar yang secara keilmuan memiliki kapasitas intelektual yang tinggi, justru mempertanyakan tindakan alumni tersebut,” pungkasnya.

Facebook Comments Box
Exit mobile version