Jakarta – Salah satu sorotan public terhadap penyelenggaraan balapan Formula E yang akan digelar di Jakarta pada 4 Juni 2022 adalah adanya sponsor perusahaan bir yang produknya menjadi iklan pada balap mobil listrik tersebut.
Sebelumnya, Ketua Komite Panitia penyelenggara Formula E Jakarta, Ahmad Saroni menyebut : “Itu global punya, sponsor langsung FEO.”
Menyikapi dan menanggapi adanya sponsor perusahaan bir pada balapan Formula E tersebut, Ketua Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia ( GPMI ) Haji Syarief Hidayatullah, berpesan harusnya Panitia penyelenggara, bisa menolaknya sejak awal, dengan beralasan Indonesia adalah negeri yang mayoritas penduduknya muslim.
“Sehingga punya cukup waktu untuk mencari sponsor lain. Atau berterus terang dari awal, bahwa Formula E itu disponsori, salah satunya oleh perusahaan bir,” tegas Haji Syarief, hari ini.
Lebih lanjut, Bang Syerief, panggilan akrab Ketua Umum GPMI, menyampaikan atas nama ketua ormas Islam, pihaknya meminta kepada Panitia penyelenggara Formula E, untuk meminta maaf kepada public dan menjelaskan dengan sejelas-jelasnya, khususnya kepada warga Jakarta, terkait iklan perusahaan bir tersebut.
“Karena saya khawatir, kalau tidak ada klarifikasi, takutnya masyarakat akan turun ke jalan dan melakukan penolakan,” ujarnya lagi.
Kalau itu terjadi, kata dia, maka ajang bergengsi yang harusnya menjadi kebanggaan Indonesia di mata internasional, akan berbalik, mempermalukan Indonesia di mata internasional.
“Sebelum hal buruk itu terjadi, maka dengan kebesaran jiwa dan hati, Ketua panitia penyelenggara Formula E, harus segera meminta maaf dan buru-buru melakukan klarifikasi,” pungkasnya.
